SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Jika sebelumnya biaya transfer antarbank dikenakan Rp6.500. Terkini, biaya transfer antarbank akan turun menjadi maksimal Rp2.500 untuk sekali transaksi.
Diketahui, biaya transfer antarbank turun Rp4.000 untuk sekali transaksi.
Turunya biaya transfer antarbank ini merupakan realisasi BI Fast yang dilakukan Bank Indonesia (BI) pada Desember 2021, sebagai salah satu cara untuk mendukung konsolidasi industri dan integrasi ekonomi dan keuangan digital (EKD) nasional secara end to end.
Baca Juga: 4 Aplikasi Transfer Antarbank Gratis Biaya Admin
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan implementasi penurunan tarif tersebut akan dimulai pada akhir tahun ini.
"Ada 22 bank dan mengajak bank dan non bank untuk implementasikan BI Fast," ujar Perry dikutip dari Suara.com
Perry pun berharap penurunan biaya transfer antarbank ini akan makin meningkatkan transaksi masyarakat dan lebih mendorong peningkatan perkembangan digitalisasi ekonomi keuangan secara nasional.
Baca Juga: Catat! Daftar Kode Bank Syariah di Indonesia untuk Transfer Uang
Sekedar informasi, BI Fast merupakan infrastruktur sistem pembayaran bagi pelaku industri, ritel, dan UMKM lewat pembayaran transfer online.
BI Fast akan memfasilitasi pembayaran ritel menggunakan berbagai instrumen dan kanal pembayaran secara tanpa batas waktu atau 24/7.
"BI bersama industri mulai implementasikan bi-fast, yaitu infrastruktur pembayaran ritel, dengan nilai sampai Rp250 juta dengan terus bekerja 24/7 dan real time dan dengan biaya yang murah 2.500 rupiah ke nasabah," katanya.
Artikel Terkait
Penting! Perbedaan Biaya ATM Link, ATM Bersama, dan ATM Prima
Penyesuaian Biaya ATM Link Akhirnya Ditunda, Transaksi Tetap Gratis
Kasus Transfer Dana Palsu ATM Bank Jateng, Kerugian Capai Rp20 Miliar
Gratis hingga Rp 17.500 Per Bulan, Segini Rincian Lengkap Biaya Admin Bank di Indonesia
RESMI! Harga Tes PCR di Jawa-Bali Jadi Rp275.000
Kemenkes Tetapkan Harga Tes PCR Wilayah Luar Jawa-Bali Rp300.000