Jangan Sembarangan, 5 Etika Mahasiswa Menghubungi Dosen

- Senin, 11 Oktober 2021 | 18:14 WIB
Ilustrasi mahasiswa menghubungi dosen. (pixabay)
Ilustrasi mahasiswa menghubungi dosen. (pixabay)

SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM - Sudah sewajarnya, seorang mahasiswa menghubungi dosen untuk beragam kebutuhan.

Biasanya mahasiswa menghubungi dosen bertujuan menanyakan sesuatu hal, mulai dari kegiatan akademik menyangkut mata kuliah hingga kepentingan organisasi.

Dorongan untuk menghubungi dosen biasanya akan timbul untuk mahasiswa tingkat akhir untuk keperluan skripsi atau bimbingan.

Baca Juga: 15 Peluang Bisnis untuk Mahasiswa, Modal Kecil Dapat Untung Tak Terhitung

Untuk menghindari masalah dengan dosen yang terkait, berikut beberapa etika dalam menghubungi dosen harus diperhatikan seperti di bawah ini:

1. Mulailah dengan mengucapkan salam, permohonan maaf dan perkenalan diri.

Untuk mendapatkan kesan yang baik, mulailah percakapan dengan dosen dengan salam, ucapan maaf juga disampaikan utnuk memberikan rasa hormat dan sopan santun. Selanjutnya, perkenalkan dirimu karena seorang dosen terkadang tidak menghafal semua nama mahasiswanya.

Contoh: Selamat pagi Bapak/Ibu atau Assalamualaikum Wr Wb. Mohon maaf mengganggu waktunya, perkenalkan saya Bima mahasiswa Sastra Inggris tahun 2018, salah satu mahasiswa Bapak/Ibu untuk mata kuliah Writing Comprehension.

Baca Juga: 5 Cara Tanyakan Lowongan Kerja Lewat WhatsApp dengan Sopan

2. Gunakan Bahasa yang mudah dimengerti.

Alangkah baiknya ketika menghubungi dosen menggunakan bahasa yang sopan dan mudah dipahami. Hindari penggunaan bahasa gaul atau yang biasa digunakan bersama teman-teman.
Dosen adalah guru yang wajib dihormati, maka dari itu jangan lupa gunakan tanda baca yang baik, bahasa yang formal, dan hindari menggunakan singkatan kata.

Contoh: Hindari singkatan kata seperti dmn, yg, tp, kpn? Selain itu kurangi penggunaan kata non-formal seperti aku, kamu, oke, dll.

3. Sampaikan pesan dan tujuan dengan singkat, padat, dan jelas.

Terkadang, beberapa dosen memiliki kesibukan yang berbeda-beda dan tidak punya banyak waktu untuk membaca pesan yang sekiranya panjang dan berbelit-belit. Sampaikan tujuan dan maksud dengan jelas dan secukupnya.

Halaman:

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X