Bupati Wihaji Kembangkan Desa Wisata Kedawung Penghasil Madu Lebah Hutan

- Kamis, 8 Oktober 2020 | 11:37 WIB
Bupati Batang bersama peternak lebah Desa Kesawung mencoba madu lebah hutan karet. (Muslihun/Kontributor Batang)
Bupati Batang bersama peternak lebah Desa Kesawung mencoba madu lebah hutan karet. (Muslihun/Kontributor Batang)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Peternakan lebah penghasil madu di Desa Kedawung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang jadi sorotan Pemkab Batang. 

Selain jadi simbol Kabupaten Batang, potensi madu dari peternakan lebah di Desa Kedawung juga sudah dikenal di kancah nasional. 

Jika di daerah lain para peternak lebah lebih memilih membudidaya lebah berjenis Apis Milifera, di Desa Kedawung lebih condong ke jenia lebah Apis Cerena atau lebah Jawa. 

Pasalnya jenis lebah Apis Cerana lebih mudah diternak secara tradisional dalam kotak sarang buatan yang dipasang dihutan. 

Koloni lebah jenis Apis Cerena bisa menghasilkan madu sebanyak 2-5 kilogram dalam satu kotak sarang, dan bisa dipanen sebanyak 3 kali pertahun. 

AYO BACA : Batang Dolphin Center Kembali Dibuka, Pengunjung Dibatasi

Bupati Batang Wihaji, saat mengunjungi para peternak lebah di Desa Kedawung, mengatakan, lebah jadi simbol Kabupaten Batang, dan jadi pembangkit perekonomian masyarakat. 

"Selain jadi simbol Batang, adanya peternak lebah jadi pendorong UMKM, apalagi dengan produk khasnya yaitu madu hutan," ucapnya usai mencoba madu dari Desa Kedawung. 

Ia menambahkan, potensi Desa Kedawung lewat peternakan lebah hutan, bisa dikembangkan menjadi wisata. 

"Kami akan terus mendukung perkembangan potensi di wilayah Batang, tak terkecuali di Desa Kedawung. Mungkin ke depan peternakan lebah di sini bisa lebih didorong untuk dijadikan obyek wisata khas Kabupaten Batang," tambahnya.

Sementara itu, Jasman Ketua Kelompok Tani Hutan (KTH) Alam Roban, Desa Kedawung, menjelaskan, di Desa Kedawung ada 40 peternak lebah. 

AYO BACA : Disiplin Terapkan 3M, Satpol PP Beri Hadiah Uang Tunai

"Namun yang ikut dalam KTH Alam Roban hanya 17 orang, dan hampir semua peternak produktif," katanya, Kamis (8/10/2020).

Dilanjutkannya, panen madu yang dilakukan oleh peternak di Desa Kedawung dimulai pada bulan Agustus hingga Desember. 

Halaman:

Editor: Adib Auliawan Herlambang

Tags

Rekomendasi

Terkini

Pj Gubernur Jateng Harap Pertahankan Predikat WTP

Kamis, 28 Maret 2024 | 21:00 WIB

Kota Pekalongan Terendam, Ratusan Jiwa Mengungsi

Kamis, 14 Maret 2024 | 17:19 WIB
X