Diduga Lecehkan Lambang Negara, Netizen Diadukan Pemuda Pancasila ke Polres Batang

- Rabu, 2 Juni 2021 | 12:18 WIB
Ketua MPC Pemuda Panacasila Kabupaten Batang M Sodik SE SH menyerahkan surat pengaduan ke Satuan Reskrim Polres Batang, 2 Juni 2021. (dok)
Ketua MPC Pemuda Panacasila Kabupaten Batang M Sodik SE SH menyerahkan surat pengaduan ke Satuan Reskrim Polres Batang, 2 Juni 2021. (dok)

BATANG, AYOSERMARANG.COM - Pemuda Pancasila Kabupaten Batang mengadukan postingan status di media sosial Facebook yang diduga melecehkan Pancasila. 

Ketua Majelis Pimpinan Cabang (MPC)  Pemuda Pancasika M Sodik SE SH mengatakan, melihat postingan yang diunggah di akun facebook atas nama Ahmad Anwar Syam sangat meresahkan masyarakat.

Dalam postingan tersebut ada penggunaan diksi yang tidak etis dan melecehkan lambang negara yaitu Pancasila. 

AYO BACA : Begini Cara Wakil Bupati Batang Memaknai Pancasila

"Saya minta dengan pengaduan ini, Polres bisa mengusut tuntas akun tersebut dan mohon untuk diluruskan," pinta M Sodik 

Namun demikian, MPC Pemuda Pancasila meminta di proses hukum apabila ditemukan ada unsur pelanggarannya pelecehan terhadap lambang negara  

"Saya minta kepolisian untuk memproses, kalau ditemukan ada pelanggaran hukum setidaknya Polisi melakukan pemanggilan dulu untuk dimintai keterangan maksud dan tujuannya. Selanjutnya terserah pihak kepolisian,"  jelasnya. 

AYO BACA : Menjamurnya Kafe di Pantai Sigandu, Ketua Komisi A DPRD Batang: Ada Potensi PAD Belum Tergali

Pengadulan ini, kata dia, untuk memberika efek jera kepada siapapun yang melakukan tindakan pelecehan terhadap dasar dan lambang negara. 

"Kita tidak ingin menjelboskan ke penjara tapi lebih pada memberikan pembinaan dan pemahaman pendidikan Pancasila," punkasnya. 

Surat pengaduan MPC Pemuda Pancasila tersebut tertanggal 2 Juni 2021 dengan nomor 001/MPC-PP/BTG/VI/2021. 

Dalam postingan akun facebook Ahmad Anwar Syam yang diunggah 1 Juni 2021, menyebutkan bahwa proses kelahiran Pancasila dianalogikan melalui pembuahan. Dalam unggahan tersebut, dia menyinggung nama Sukarno yang terlibat dalam proses itu.

Kemudian akun fecebook Ahmad Anwar Syam telah menghapus postingan tersebut dengan mengunggah foto bertuliskan  "Aku menghapus postinganku bukan karena takut, tapi karena ditelpon sama komandan...#siapNdan#86. 

AYO BACA : Kasus Covid-19 Landai, Bupati Batang Tetap Terapkan PPKM Mikro

Editor: Ade Lukmono

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kota Pekalongan Terendam, Ratusan Jiwa Mengungsi

Kamis, 14 Maret 2024 | 17:19 WIB
X